-->
Setiap negara memiliki cara dan etiket makan, sendiri-sendiri.
Orang sering menyebutnya dengan “Table Manners” atau
“Dining Etiquette”. Negara-negara Continental, Eropa, dan
Amerika punya gaya yang hampir mirip. Tak heran kalau aturan makan
dalam pergaulan internasional akhirnya dipengaruhi oleh negara-negara
tersebut.
Dari semua negara itu Perancis dapat mewakili etiket makan internasional. Bukan saja karena Prancis adalah salah satu kiblat dunia kuliner internasional, tapi juga karena banyak negara Barat lainnya yang turut menganut aturan makan Prancis.
Apa saja aturan main tersebut? Simak contekan berikut…………….
POSISI DUDUK
Posisi duduk dalam undangan makan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai salah duduk.
Dalam undangan makan tertentu yang bersifat formal biasanya masing-masing kursi sudah diberi nama di mejanya.
Nama diletakkan di atas meja.
Jika ini yang terjadi, duduklah di kursi yang tertulis nama Anda. Jika tidak ada, berarti Anda bebas memilih tempat duduk.
“MEMBUKA” KURSI
Biasanya, yang “membukakan” kursi adalah para pramusaji. Jika ini tidak terjadi, jangan berkecil hati, bukalah sendiri dengan cara mengangkat sedikit kaki kursi, jangan menggesernya. Duduklah senyaman mungkin. Usahakan posisi duduk tetap tegak, jangan membungkuk.
KARTU MENU
Kartu menu berisi urutan hidangan yang akan disajikan. Mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup tertulis dengan jelas. Jika ada salah satu hidangan yang Anda tidak inginkan atau merupakan pantangan, Anda dapat meminta pada pramusaji untuk tidak menyajikannya. Jika mungkin, beberapa hari sebelum Anda menghadiri undangan tersebut, sampaikan informasi ini kepada si pengundang. Jika tidak ada kartu menu, ikutilah tawaran yang diberikan si pengundang (host), katakan kepada host. Jika Anda satu meja dengan host, jangan mendahului membuka kartu menu. Biarkan host membuka kartu menu lebih dahulu.
Tips :
Sebaiknya datang lebih awal beberapa menit dari waktu undangan. Hal ini akan menolong Anda untuk memberikan rasa nyaman pada diri sendiri. Jangan menjadi pusat perhatian karena Anda datang terlambat.
Sikap ini sangat diperlukan. Dengan sikap tenang Anda akan dapat menguasai situasi selama perjamuan berlangsung.
Dari semua negara itu Perancis dapat mewakili etiket makan internasional. Bukan saja karena Prancis adalah salah satu kiblat dunia kuliner internasional, tapi juga karena banyak negara Barat lainnya yang turut menganut aturan makan Prancis.
Apa saja aturan main tersebut? Simak contekan berikut…………….
POSISI DUDUK
Posisi duduk dalam undangan makan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai salah duduk.
Dalam undangan makan tertentu yang bersifat formal biasanya masing-masing kursi sudah diberi nama di mejanya.
Nama diletakkan di atas meja.
Jika ini yang terjadi, duduklah di kursi yang tertulis nama Anda. Jika tidak ada, berarti Anda bebas memilih tempat duduk.
“MEMBUKA” KURSI
Biasanya, yang “membukakan” kursi adalah para pramusaji. Jika ini tidak terjadi, jangan berkecil hati, bukalah sendiri dengan cara mengangkat sedikit kaki kursi, jangan menggesernya. Duduklah senyaman mungkin. Usahakan posisi duduk tetap tegak, jangan membungkuk.
KARTU MENU
Kartu menu berisi urutan hidangan yang akan disajikan. Mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup tertulis dengan jelas. Jika ada salah satu hidangan yang Anda tidak inginkan atau merupakan pantangan, Anda dapat meminta pada pramusaji untuk tidak menyajikannya. Jika mungkin, beberapa hari sebelum Anda menghadiri undangan tersebut, sampaikan informasi ini kepada si pengundang. Jika tidak ada kartu menu, ikutilah tawaran yang diberikan si pengundang (host), katakan kepada host. Jika Anda satu meja dengan host, jangan mendahului membuka kartu menu. Biarkan host membuka kartu menu lebih dahulu.
Tips :
Sebaiknya datang lebih awal beberapa menit dari waktu undangan. Hal ini akan menolong Anda untuk memberikan rasa nyaman pada diri sendiri. Jangan menjadi pusat perhatian karena Anda datang terlambat.
Sikap ini sangat diperlukan. Dengan sikap tenang Anda akan dapat menguasai situasi selama perjamuan berlangsung.
MEMBUKA & MELIPAT NAPKIN
Bukalah napkin perlahan, lalu letakkan dipangkuan Anda. Ini akan tampak lebih anggun daripada meletakkan di leher dengan cara menyangkutkan pada kerah kemeja/baju. Jika ada kuah hidangan yang jatuh kepangkuan Anda atau Anda merasa di bibir ada noda makanan, gunakan napkin dengan perlahan. Jika sewaktu-waktu ingin meninggalkan kursi, lipat dua napkin dan letakkan di atas kursi Anda. Ini sebagai tanda Anda akan kembali lagi ke tempat semula. Berbeda jika acara bersantap telah usai, lipat napkin dalam keadaan rapi, letakkan di atas meja sebelah kanan piring makan Anda.
3 BAGIAN DALAM TABLE SETTING
Bagian Tengah
Tepat ditengah, dekat dengan kursi, diletakkan piring makan. Di bagian ini semua hidangan akan diletakkan. Tepat diatasnya ditata dessert fork (garpu hidangan penutup) yang diikuti dessert spoon (sendok hidangan penutup) diatasnya. Bisa juga hanya salah satu. Sendok/garpu ini digunakan saat menyantap hidangan penutup.
Bagian Kanan
Ragam gelas akan diletakkan di sebelah kanan tamu. Umumnya ada 3 jenis gelas, water glass (untuk air), white wine glass (untuk anggur putih), dan red wine glass (untuk anggur merah). Pada jamuan makan Prancis atau jamuan makan sangat resmi akan tersedia lebih banyak macam gelas, seperti gelas untuk champagne, brandy, dsb. Yang perlu diingat, bagian paling luar biasanya berisi air. Jika ingin diisi minuman white wine atau red wine dan Anda ragu akan bentuk gelasnya, mintalah pramusaji menuangkannya.
Tepat dibawah gelas, di bagian kanan terdapat beberapa macam sendok dan pisau. Susunan sendok dan pisau ini biasanya ditata sesuai dengan hidangan yang akan disajikan. Gunakan sendok/pisau dari posisi paling luar dari piring makan (aturan Prancis/internasional).
Bagian Kiri
Pada posisi ini diletakkan B&B Plate (Bread & Butter Plate) yang dilengkapi dengan spreader (pengoles mentega). Saat menyantap roti jangan sekali-kali menggunakan pisau. Roti cukup dicabik dengan kedua tangan Anda. Baru oleskan mentega dengan spreader. Masih di posisi kiri, tepatnya di bawah B&B Plate, mulai juga tertata rapi ragam garpu. Cara menggunakannya? Gunakan dari yang paling luar. Garpu ini adalah pasangan dari sendok pisau yang terletak pada posisi sebelah kanan. Ingat saja tetap gunakan rumus : work from out!!!
POSISI TANGAN SAAT BERSANTAP
Saat bersantap jaga posisi kedua tangan Anda, jangan sampai diletakkan di atas meja. Posisi yang baik : jaga punggung tangan beberapa sentimeter dari atas meja, tidak melebihi posisi piring. Siku tangan juga jangan diletakkan di atas meja.
MENGGUNAKAN SENDOK SUP
Sup sering disajikan sebagai hidangan pembuka panas. Bentuk sendok untuk menyantap hidangan ini juga berbeda. Bentuknya lebih bulat. Menggunakan sendok sup yang baik adalah, masukkan sisi luar sendok perlahan-lahan melalui sendok bagian dalam. Cara ini tidak akan membakar bibir Anda karena panasnya sup. Jangan sekalipun meniup sup saat sudah ada di dalam sendok.
MEMASUKKAN HIDANGAN KE DALAM MULUT
Saat memasukkan hidangan ke dalam mulut jangan biarkan mulut menjemput hidangan, melainkan biarkan tangan Anda yang mengantarkan hidangan ke dalam mulut.
POSISI GARPU & PISAU SAAT MEMOTONG HIDANGAN
(Terutama hidangan utama/main dish)
Saat memotong hidangan, garpu ditusukkan pada seberapa besar bagian yang akan disuap. Pisau diletakkan tepat di luar garpu. Gunakan pisau seperti menggunakan gergaji, jangan terlalu keras menekan. Lalu santap potongan hidangan dengan garpu.
Cara Amerika agak sedikit berbeda. Biasanya, hidangan dipotong-potong hingga tuntas, lalu pisau diletakkan di posisi kanan. Garpu dipindahkan ke tangan sebelah kanan. Hidangan pun siap untuk disantap.
POSISI SENDOK/GARPU & PISAU USAI BERSANTAP
Usai menyantap hidangan, letakkan sendok/garpu atau pisau yang Anda gunakan dalam keadaan terbuka dan saling berdekatan pada posisi tengah piring makan (posisi angka lima pada jam). Meletakkan sendok/garpu dalam keadaan punggung di atas sudah tidak trend lagi, tapi juga tidak berarti salah.
COFFEE OR TEA?
Seusai suapan terakhir dari hidangan penutup biasanya ditawarkan teh atau kopi. Tentukan pilihan Anda. Teh atau kopi akan dibawakan ke hadapan Anda komplit dengan semua perlengkapannya. Kalaupun anda tidak menghendaki keduanya, tidak apa-apa. Ucapkan terimakasih.
Beberapa Perlakuan Khusus
WINE
Hidangan “Barat” selalu identik dengan wine. Jika Anda tidak berpantang, minum wine juga punya aturan main. Jika yang Anda santap aneka seafood, daging putih (ayam misalnya), dan sayuran, pilihlah white wine. Jika yang disantap daging merah atau hidangan berat seperti lasagna, pilihlah red wine. Peganglah kaki gelas saat mengangkat gelas wine. Jangan memegang badan gelas, hal ini sangat tidak tepat. Panas yang dihantarkan tubuh kita lewat tangan akan mengganggu cita rasa wine.
PIZZA
Sering kali orang salah kaprah saat menyantap hidangan populer ini yaitu memotong dan menyuapnya menggunakan pisau. Di Italia atau resto Italia asli, pizza disantap dengan tangan, karena adonan pizza masih tergolong adonan roti. Demikian pula dengan sandwich, tidak haram hukumnya jika Anda langsung menyantapnya dengan kedua tangan Anda.
PASTA
Sebenarnya menikmati pasta atau hidangan yang menggunakan pasta cukup menggunakan sendok dan garpu. Caranya, untuk pasta panjang yang bentuknya seperti mi, ambil pasta dengan garpu yang dipegang dengan tangan kiri, kemudian dengan bantuan sendok sebagai penahan, putar dan gulung pasta hingga ‘melekat’ di garpu. Dengan cara ini tentunya Anda akan lebih mudah menyantapnya.
CAVIAR
Telur ikan ini sangat mahal. Tak heran alat makannya pun terbuat dari gading. Terdiri dari sendok dan pisau. Pisaunya tidak tajam, pada bagian ujungnya agak melebar dan melengkung ke dalam. Santaplah caviar dengan bantuan kedua alat ini. Pada jamuan Prancis biasanya caviar disajikan dengan bellini dan beberapa macam pelengkap seperti casper, mayones, mustard, dan rempah daun cincang.
Cara menyantapnya, dengan bantuan pisau, oleskan pelengkap pada bellini lalu letakkan caviar di atasnya dengan bantuan sendok. Nikmati kelezatannya!
Hidangan ini juga umumnya ditemani dengan segelas white wine.
IKAN
Jangan salah menggunakan pisau saat menyantap ikan. Pisau ikan berbeda dengan pisau yang digunakan untuk hidangan yang terbuat dari daging/ayam. Pisau ikan bentuknya lebih menyerupai sekop ramping dan runcing membentuk segi tiga pada bagian ujungnya dengan sedikit lekukan.
ESCARGOT
Hidangan dari siput yang sangat digemari orang Prancis ini punya cara khusus untuk menyantapnya. Jika disajikan dalam cangkangnya, biasanya akan diberikan alat khusus mirip seperti Tang yang digunakan untuk menyantap kepiting. Hanya lebih kecil. Jika disajikan tanpa cangkang, siap santap, maka alat makannya adalah garpu ‘berkaki’ tiga, 2 kaki di bagian sisi cukup lebar sedangkan yang paling tengah kecil mirip garpu biasa. Jangan pernah menggunakan pisau untuk menikmati escargot. Hidangan ini biasanya disajikan dengan segelas wine.
ROTI
Jangan pernah menggunakan pisau saat memotong roti. Cukup cabik dengan jari jemari Anda.
created by : Fatmah Bahalwan
Etika Dalam Perjamuan Makan Atau Tata cara, Sikap dan Sopan
santun Didalam Perjamuan Makan ( Ala Western )
BILA MENERIMA UNDANGAN
1. Mengkonfirmasikan kehadiran kepada pihak yang mengundang.
Biasanya dalam undangan ada tulisan RSVP (Respondez S’il Vous
Plait) yang berarti “Mohon Jawaban Segera”.
2. Datanglah tepat waktu atau beberapa saat dari waktu undangan
tetapi jangan sebelumnya.
3. Pakailah pakaian sesuai dengan permintaan yang tercantum dalam
undangan, untuk acara formal menggunakan jas / gaun malam atau kemeja
batik lengan panjang / kebaya
4. Menjabat tangan tuan rumah di depan pintu masuk ruangan.
5. Perkenalkan pasangan Anda bila perlu, kemudian berbaur dengan
undangan lainnya.
6. Sebelum jamuan makan, biasanya ada Cocktail Party dimana
dihidangkan makanan ringan dan minuman.
7. Mintalah minuman yang tersedia dan jangan minta minuman yang
tidak
ada, tetapi jangan teh atau kopi karena akan dihidangkan setelah makan.
ada, tetapi jangan teh atau kopi karena akan dihidangkan setelah makan.
TATA KRAMA SEBELUM JAMUAN
1. Hindari bicara dengan satu orang saja atau teman sendiri.
2. Hindari membuat suatu kelompok.
3. Kendalikan intonasi suara (tone of voice) saat berbicara dan
saat tertawa. Jangan terbahak-bahak sehingga mengundang perhatian
orang lain.
4. Carilah tempat duduk yang sesuai dengan table plan.
5. Perkenalkan pasangan anda kepada orang yang anda kenal saat
anda bertemu mereka.
6. Apabila kita membawa pasangan, kita mempersilakan pasangan kita
duduk lebih dahulu dengan menarikkan kursi untuknya.
TATA CARA DUDUK
1. Kursi jangan terlalu dekat dengan meja makan.
2. Tangan jangan dilipat di atas meja, tetapi letakkan di
pangkuan.
3. Posisi badan tegap dan tegak.
4. Kaki jangan menyilang / dilipat atau dijulurkan kedepan.
5. Ketika duduk, jangan melirik-lirik ke kiri dan ke kanan.
6. Saat duduk jangan memainkan peralatan makan yang ada.
TATA CARA MENGGUNAKAN NAPKIN (Serbet)
1. Pada saat kita duduk, biasanya Waiter akan membukakan napkin
untuk kita.
2. Kalau tidak ada yang membukakan, maka kita dapat membukanya
sendiri, lalu meletakkannya di atas pangkuan kita.
3. Posisi badan tegap dan tegak.
4. Napkin dipergunakan hanya untuk membersihkan bagian mulut atau
bibir yang kotor dengan menggunakan tangan kanan atau kedua tangan
kita.
5. Napkin tidak boleh untuk membersihkan keringat.
6. Napkin tidak boleh dipergunakan untuk membersihkan peralatan
makan yang kotor. Bila kita menemukan hal demikian, panggillah Waiter
untuk mengganti.
BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN – PERALATAN MAKAN
1. Mulailah dengan peralatan yang terluar kemudian ke dalam.
2. Kemudian peralatan yang berikutnya.
3. Peralatan yang berada dekat center piece / show plate untuk
makanan utama.
4. Untuk makanan penutup (dessert), biasanya diletakkan di sisi
atas.
5. Gelas berada di sebelah kanan atas pisau
6. Piring roti berada disebelah kiri paling luar atau diatas garpu
BAGAIMANA CARA MENGGUNAKAN – KNIFE & FORK (Pisau dan
garpu)
1. Pisau harus lurus. Gunakan telunjuk sebagai penekan pisau, jari
tengah dan ibu jari sebagai penjepit pisau.
2. Posisi fork miring menghadap ke dalam, jari telunjuk sebagai
penekan, jari tengah dan ibu jari sebagai penjepit fork.
3. Bila anda adalah termasuk orang yang menggunakan tangan kiri
(left handed) maka seluruh susunan cutleries harus dipindahkan
sebelum jamuan dimulai.
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – BREAD (Roti)
1. Ambil roti dengan menggunakan tangan kanan, kemudian sobeklah
menjadi bagian kecil setiap kali anda akan menyantapnya.
2. Jangan membelah roti anda dengan pisau, karena pisau hanya
digunakan untuk mengoleskan butter saja
3. Ambil butter dengan menggunakan pisau butter, kemudian oleskan
pada roti yang sudah dipotong kecil tadi.
4.Jika butter dihidangkan dengan piring butter, ambillah butter
dengan menggunakan sendok untuk dipindahkan ke piring roti anda.
5. Roti bisa dimakan bersama salad atau sup.
6. Bila roti sudah habis, jangan meminta kembali.
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – APPETIZER (Makanan Pembuka)
1. Umumnya appetizer dihidangkan menggunakan dessert plate.
2. Appetizer dimakan menggunakan garpu (dessert fork) dan pisau
(dessert knife)
3. Untuk appetizer yang lunak seperti terrine atau croquet,
gunakan hanya garpu saja.
4. Untuk Appetizer yang menghidangkan snail (keong) utuh maka
digunakan snail fork dan snail tong
5. Bila Appetizer menggunakan daging atau sayuran yang terlalu
panjang, anda dapat memotongnya dengan menggunakan pisau (dessert
knife)
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – SALAD
1. Biasanya salad dihidangkan menggunakan mangkuk salad (salad
bowl) atau piring salad (salad plate).
2. Salad dimakan menggunakan garpu
(dessert fork)
3. Bila Salad menggunakan lettuce atau sayurannya terlalu panjang,
anda dapat memotongnya dengan menggunakan pisau (dessert knife)
4. Bila sauce salad dipisah, maka sauce / dressing dapat
disiramkan ke salad, tetapi jangan mengaduk salad dengan dressing
yang ada di salad bowl/ plate.
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – SOUP
1. Biasanya sup dihidangkan dengan mangkuk sup (soup cup), atau
piring sup (soup plate).
2. Sup dimakan dengan menggunakan sendok sup (soup spoon), tangan
kiri memegang handle soup cup.
3. Sup diambil dengan cara menggerakan sendok dari arah depan
kebelakang.
4. Bila sup tinggal sedikit dan anda masih menginginkan supnya,
maka anda dapat memiringkan soup cup ke arah depan dan sendoklah
kearah belakang.
5. Bila sup dalam keadaan panas biarkan agak dingin dahulu dan
jangan meniup sup yang ada di sendok.
6. Roti jangan dimasukkan ke dalam sup
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – PASTA (Mie dan sejenisnya)
1. Untuk Pasta pergunakan dinner spoon dan dinner fork
2. Dinner spoon diletakkan di kiri dan dinner fork di kanan.
3. Dinner fork digunakan untuk mengambil atau menggulung pasta dan
spoon hanya digunakan untuk memutar pasta.
4. Untuk Pasta seperti canelloni atau lasagna atau menggunakan
daging ukuran besar seperti spaghetti lobster dapat dipotong
menggunakan pisau (dinner knife)
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – RISOTO (Nasi)
1. Untuk Risoto atau Rice Pilaf gunakan dinner spoon dikanan dan
dinner fork di kiri.
2. Risoto dapat dihidangkan dalam dinner plate atau pasta bowl.
3. Sendoklah risoto dari arah depan atau samping kearah tengah.
4. Tahan sendok dengan menggunakan dinner fork dibagian belakang.
5. Gunakan gerakan sendok dari samping kiri, kanan dan depan agar
Risoto tetap terkumpul ditengah-tengah piring.
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – FISH (Ikan)
1. Untuk daging Ikan (Fish Fillet) gunakan Fish
Fork dan Dinner knife.
2. Untuk Ikan utuh (whole fish) gunakan Fish Fork dan Fish Knife.
3. Gunakan Fish knife dengan cara menyendok ikan dari arah depan
kebelakang dengan memiringkan pisaunya kearah tulang ikan.
4. Fish knife tidak digunakan untuk memotong daging ikan seperti
tuna steak, salmon steak, dll.
5. Fish Fork disebelah kiri dan Dinner / Fish knife disebelah
kanan.
6. Tekan garpu kearah Ikan (jangan ditusuk) baru potong dengan
menggunakan pisau.
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – MEAT (Daging)
1. Untuk daging (Poultry, Beef, Lamb, Pork) gunakan Dinner Fork
dan dinner knife. nDinner Fork disebelah kiri dan Dinner knife
disebelah kanan.
2. Tekan garpu kearah daging (jangan ditusuk) baru potong dengan
menggunakan pisau.
3. Potong dari daging bagian paling kiri (arah garpu) dan makanlah
dengan menggunakan garpu.
4. Potong daging setiap kali akan memakannya dan jangan memotong
seluruh daging baru memakannya.
5. Gunakan garpu untuk mengambil kentang dan sayurannya.
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – CHEESE (Keju)
1. Keju (cheese) biasanya disajikan setelah makanan utama (main
course) dan sebelum dessert
2. Cheese umumnya disajikan bersama dengan crackers, grapes
ataupun dried fruit dan nuts
3. Cheese dimakan dengan menggunakan cheese fork
4. Grapes, Nuts dan dried fruit ataupun crackers dimakan dengan
menggunakan tangan
BAGAIMANA CARA MEMAKAN – DESSERT (Makanan penutup)
1. Makanan penutup (dessert) biasanya disajikan setelah makanan
utama (main course) ataupun cheese.
2. Makanan penutup bisa bermacam-macam jenisnya, antara lain:
3. Cake menggunakan dessert fork
4. Pudding menggunakan tea spoon
5. Fruits menggunakan dessert knife dan dessert fork
6. Ice cream menggunakan ice cream spoon
BAGAIMANA CARA MINUM – COFFEE/TEA
1. Coffee atau Tea adalah penutup dari rangkaian makan.
2. Coffee dapat dihidangkan dengan susu ataupun krim
3. Tea dihidangkan dengan lemon
4. Untuk cara Perancis coffee atau tea dihidangkan dengan
chocolate praline sedangkan Italia dengan biscoti dan Inggris dengan
biscuit.
5. Bila ingin menambahkan gula kedalam cup maka saat mengaduk
dengan arah putaran jarum jam, hindari benturan sendok dengan pinggir
cup agar tidak terdengar dentingan suara.
6. Jangan minum coffee / tea menggunakan sendok apalagi lewat
saucer
BAGAIMANA CARA MINUM – WINE
1. White wine dihidangkan bersamaan dengan white meat (daging
putih seperti ikan dan ayam)
2. Red wine dihidangkan dengan Red Meat (daging merah seperti Beef
dan Lamb)
3. Rose Wine dihidangkan dengan daging berwarna pink (daging merah
muda seperti Pork dan Canard)
4. Sparkling Wine atau Champagne dapat diminum dengan jenis
makanan apapun.
5. Minumlah wine sedikit demi sedikit selama anda makan daging
hanya untuk penyeimbang rasa dan bukan penghilang rasa
haus.
6. Hindarkan menghabiskan seluruh wine digelas sebelum makan anda
selesai, karena waiter akan otomatis mengisi gelas anda.
TATA CARA MAKAN
1. Makanlah makanan sesuai ukuran yang dapat dikunyah (bite size),
jangan memakan makanan yang ukurannya terlalu besar tanpa dipotong
terlebih dahulu.
2. Telanlah makanan yang ada di mulut sebelum mulai memakan
makanan berikutnya.
3. Bila menggunakan sauce yang terpisah, pastikan anda mencelupkan
makanan kedalam sauce boat / dish.
4. Untuk makanan yang memang menggunakan tangan secara langsung
(picked/finger food) seperti bruchetta atau chicken drummets, maka
habiskan makanan yang dipegang sebelum mengambil yang berikutnya.
5. Mulailah menyantap hidangan bila semua orang telah mendapat
makanan mereka masing-masing.
6. Hindari meninggalkan meja makan saat jamuan telah dimulai
TATA CARA MINUM
1. Sebelum minum bersihkan mulut dari sisa-sisa makanan.
2. Sebelum minum, pastikan tidak ada makanan di dalam mulut.
3. Waktu minum, tidak sedang makan sesuatu.
4. Jangan berkumur menggunakan air minum.
5. Air minum yang sudah masuk ke mulut jangan dituangkan lagi ke
dalam gelas.
6. Minumlah secukupnya pada waktu makan, agar perut tidak terasa
penuh.
ETIKET SAAT MAKAN BUFFET
1. Antrilah dengan tenang saat mengambil makanan di buffet
2. Ambil makanan sesuai dengan urutan makanan yaitu
Appetizer/Salad – Soup – Main Course – Dessert
3. Jangan menaruh mangkuk sup diatas piring makan yang diisi
makanan
4. Bila mengambil Bread untuk soup atau Main course, pastikan
mengambil makanan/soup terlebih dahulu dengan memegangnya di tangan
kiri dan terakhir baru mengambil bread dengan tangan kanan
5. Ambil makanan secukupnya dan jangan mengambil makanan secara
berlebihan sehingga tersisa banyak diatas piring
6. Gantilah piring dengan yang baru setiap kali akan mengambil
makanan yang
lain.
ETIKET BERBICARA SAAT MAKAN
1. Hindari berbicara pada waktu mulut sedang terisi makanan.
2. Pada saat berbicara dengan orang lain, tangan jangan memegang
peralatan makan, karena tidak sopan dan tidak baik dilihat.
3. Tekanan suara dan intonasi suara (tone of voice) jangan terlalu
keras.
4. Kalau memanggil seseorang jangan berteriak-teriak.
5. Jangan menyela pembicaraan orang lain pada saat orang tersebut
sedang berbicara dengan orang lain. Sebaiknya tunggu sampai orang
tersebut selesai berbicara.
6. Bila akan meninggalkan tempat ditengah perbincangan,
perkenalkan lawan bicara dengan yang lainnya sebelum pergi.
PENTING
UNTUK DIINGAT
1. Jalan terbaik untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan alat-alat makan dalam jamuan makan, jadilah ‘pengikut’. Tunggu hingga host (pengundang) dan undangan lain memulai, kecuali Anda sudah yakin dan terbiasa dengan table manners.
2. Jangan pernah minta hidangan dibungkus untuk dibawa pulang.
3. Jangan merokok selama acara santap berlangsung.
4. Jika tidak disediakan, jangan minta garam atau merica.
5. Jangan menimbulkan bunyi saat mengunyah hidangan. Apalagi berbicara saat mulut penuh dengan makanan.
6. Jangan pernah menghirup kuah sup atau hidangan berkuah lainnya, sampai menimbulkan suara.
7. Jangan berusaha mengambil sisa makanan di gigi dengan lidah atau tusuk gigi saat jamuan. Lebih baik permisi sebentar ke rest room.
8. Jika ada hal yang mendadak yang membuat Anda harus undur diri, permisilah pada host dan teman semeja dengan sopan.
9. Jika merica/garam jaraknya terlalu jauh dari Anda, minta tolonglah dengan sopan pada orang yang terdekat duduknya dengan Anda.
10. Jika salah satu alat makan jatuh, jangan panik. Ambil segera dan letakkan di pinggir piring. Minta gantinya pada pramusaji.
11. Yang terpenting saat menikmati jamuan makan adalah menikmati jamuan itu bersama-sama dengan orang-orang disekitar Anda.
1. Jalan terbaik untuk menghindari kesalahan dalam penggunaan alat-alat makan dalam jamuan makan, jadilah ‘pengikut’. Tunggu hingga host (pengundang) dan undangan lain memulai, kecuali Anda sudah yakin dan terbiasa dengan table manners.
2. Jangan pernah minta hidangan dibungkus untuk dibawa pulang.
3. Jangan merokok selama acara santap berlangsung.
4. Jika tidak disediakan, jangan minta garam atau merica.
5. Jangan menimbulkan bunyi saat mengunyah hidangan. Apalagi berbicara saat mulut penuh dengan makanan.
6. Jangan pernah menghirup kuah sup atau hidangan berkuah lainnya, sampai menimbulkan suara.
7. Jangan berusaha mengambil sisa makanan di gigi dengan lidah atau tusuk gigi saat jamuan. Lebih baik permisi sebentar ke rest room.
8. Jika ada hal yang mendadak yang membuat Anda harus undur diri, permisilah pada host dan teman semeja dengan sopan.
9. Jika merica/garam jaraknya terlalu jauh dari Anda, minta tolonglah dengan sopan pada orang yang terdekat duduknya dengan Anda.
10. Jika salah satu alat makan jatuh, jangan panik. Ambil segera dan letakkan di pinggir piring. Minta gantinya pada pramusaji.
11. Yang terpenting saat menikmati jamuan makan adalah menikmati jamuan itu bersama-sama dengan orang-orang disekitar Anda.
Terima kasih banyak, ya. Sangat membantu sekali tulisannya:)
BalasHapus