-->

Setiap negara memiliki cara dan etiket makan, sendiri-sendiri.
Orang sering menyebutnya dengan “Table Manners” atau
“Dining Etiquette”. Negara-negara Continental, Eropa, dan
Amerika punya gaya yang hampir mirip. Tak heran kalau aturan makan
dalam pergaulan internasional akhirnya dipengaruhi oleh negara-negara
tersebut.
Dari semua negara itu Perancis dapat mewakili etiket makan internasional. Bukan saja karena Prancis adalah salah satu kiblat dunia kuliner internasional, tapi juga karena banyak negara Barat lainnya yang turut menganut aturan makan Prancis.
Apa saja aturan main tersebut? Simak contekan berikut…………….
POSISI DUDUK
Posisi duduk dalam undangan makan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai salah duduk.
Dalam undangan makan tertentu yang bersifat formal biasanya masing-masing kursi sudah diberi nama di mejanya.
Nama diletakkan di atas meja.
Jika ini yang terjadi, duduklah di kursi yang tertulis nama Anda. Jika tidak ada, berarti Anda bebas memilih tempat duduk.
“MEMBUKA” KURSI
Biasanya, yang “membukakan” kursi adalah para pramusaji. Jika ini tidak terjadi, jangan berkecil hati, bukalah sendiri dengan cara mengangkat sedikit kaki kursi, jangan menggesernya. Duduklah senyaman mungkin. Usahakan posisi duduk tetap tegak, jangan membungkuk.
KARTU MENU
Kartu menu berisi urutan hidangan yang akan disajikan. Mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup tertulis dengan jelas. Jika ada salah satu hidangan yang Anda tidak inginkan atau merupakan pantangan, Anda dapat meminta pada pramusaji untuk tidak menyajikannya. Jika mungkin, beberapa hari sebelum Anda menghadiri undangan tersebut, sampaikan informasi ini kepada si pengundang. Jika tidak ada kartu menu, ikutilah tawaran yang diberikan si pengundang (host), katakan kepada host. Jika Anda satu meja dengan host, jangan mendahului membuka kartu menu. Biarkan host membuka kartu menu lebih dahulu.
Tips :
Sebaiknya datang lebih awal beberapa menit dari waktu undangan. Hal ini akan menolong Anda untuk memberikan rasa nyaman pada diri sendiri. Jangan menjadi pusat perhatian karena Anda datang terlambat.
Sikap ini sangat diperlukan. Dengan sikap tenang Anda akan dapat menguasai situasi selama perjamuan berlangsung.
Dari semua negara itu Perancis dapat mewakili etiket makan internasional. Bukan saja karena Prancis adalah salah satu kiblat dunia kuliner internasional, tapi juga karena banyak negara Barat lainnya yang turut menganut aturan makan Prancis.
Apa saja aturan main tersebut? Simak contekan berikut…………….
POSISI DUDUK
Posisi duduk dalam undangan makan juga perlu diperhatikan. Jangan sampai salah duduk.
Dalam undangan makan tertentu yang bersifat formal biasanya masing-masing kursi sudah diberi nama di mejanya.
Nama diletakkan di atas meja.
Jika ini yang terjadi, duduklah di kursi yang tertulis nama Anda. Jika tidak ada, berarti Anda bebas memilih tempat duduk.
“MEMBUKA” KURSI
Biasanya, yang “membukakan” kursi adalah para pramusaji. Jika ini tidak terjadi, jangan berkecil hati, bukalah sendiri dengan cara mengangkat sedikit kaki kursi, jangan menggesernya. Duduklah senyaman mungkin. Usahakan posisi duduk tetap tegak, jangan membungkuk.
KARTU MENU
Kartu menu berisi urutan hidangan yang akan disajikan. Mulai dari hidangan pembuka hingga hidangan penutup tertulis dengan jelas. Jika ada salah satu hidangan yang Anda tidak inginkan atau merupakan pantangan, Anda dapat meminta pada pramusaji untuk tidak menyajikannya. Jika mungkin, beberapa hari sebelum Anda menghadiri undangan tersebut, sampaikan informasi ini kepada si pengundang. Jika tidak ada kartu menu, ikutilah tawaran yang diberikan si pengundang (host), katakan kepada host. Jika Anda satu meja dengan host, jangan mendahului membuka kartu menu. Biarkan host membuka kartu menu lebih dahulu.
Tips :
Sebaiknya datang lebih awal beberapa menit dari waktu undangan. Hal ini akan menolong Anda untuk memberikan rasa nyaman pada diri sendiri. Jangan menjadi pusat perhatian karena Anda datang terlambat.
Sikap ini sangat diperlukan. Dengan sikap tenang Anda akan dapat menguasai situasi selama perjamuan berlangsung.